PUTERA 2024

Minggu, 28 Juli 2024 kembali KKS mengadakan pelatihan PUTERA untuk para anggota. Pelatihan PUTERA kali ini panitia mengangkat judul “Bijak Pinjaman Wujudkan Keluarga Sejahtera” yang dinarasumberi oleh Bapak Michael Wiratmoko (Ketua Pengurus KKS), Bapak Roza Indra (Anggota Pengurus KKS) dan Ibu Anna Mening (Manager KKS).

Adapun pelatihan kali ini dihadiri oleh 21 Anggota KKS dari kantor pusat maupun kantor-kantor cabang KKS dan beberapa non anggota. Acara dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Roza Indra. Dilanjutkan dengan sesi pertama mengenai BAHTERA (Bahagia dan Sejahtera) yang dibawakan oleh Bapak Michael Wiratmoko.

Pada awal sesi, Bapak Wiratmoko bertanya kepada peserta, “apa itu bahtera ?”. beberapa peserta menjawab bahwa bahtera adalah perahu, sementara yang lain mengaitkannya dengan makna bahagia dan sejahtera. Bapak Wiratmoko kemudian menjelaskan mengenai alokasi waktu yang kita jalani setiap hari, baik untuk bekerja, kegiatan sosial, keagamaan. Setelah itu, beliau meminta peserta untuk mencatat aktivitas harian mereka dari tanggal 21 hingga 27 Juli 2024, dengan waktu penulisan selama 15 menit. Kemudian, materi dilanjutkan dengan menampilkan cuplikan video singkat yang menampilkan seorang kakek sedang memukul ember dan menghasilkan suara musik sambil tersenyum. Setelah menonton video tersebut, para peserta diberikan kessempatan untuk menanggapi video tersebut. Jawaban mereka beragam, mulai dari merasa bahagia, terhibur, hingga menyadari bahwa kebahagian tidak selalu datang dari kemewahan. Mereka juga menambahkan bahwa hidup harus seimbang antara aspek ekonomi, rohani, sosial, dan budaya. Selanjutnya, Bapak Wiratmoko menjelaskan perbedaan antara hutang dan pinjam. Menurut beliau, hutang biasanya dilakukan oleh Bank atau rentenir, karena uang yang digunakan berasal dari pihak ketiga. Sedangkan pinjaman lebih bersifat kekeluargaan, seperti di koperasi, yang sumber dananya berasal dari para anggota sendiri. Beliau juga mengingat bahwa manusia memiliki dead capital atau potensi yang belum tergali, seperti bakat, tubuh yang sehat, kemajuan, kemampuan peluang dan teman.

Sesi berikutnya diisi oleh Ibu Anna Mening yang menyampaikan materi mengenai “Menghadapi resiko” yang diisi dengan studi kasus. Setiap kelompok diberikan tabel perhitungan untuk diselesaikan bersama-sama. Setelah itu, sesi berikutnya diisi oleh Bapak Roza Indra, yang membahas tentang Analisa Pemberian Pinjaman dengan konsep 5C. Beliau juga menayangkan tiga video, yang pertama berjudul Dibalik Lilitan Hutang Ada Celah Menjadi Pengusaha Sukses, yang menjelasakan bagaimana hutang bisa digunakan sebagai modal usaha yang nantinya dapat menghasilkan pemasukan untuk melunasi hutang tersebut. Video kedua berjudul Bijak Berhutang, Waspada Pinjaman Online Ilegal, yang memperingatkan tentang bahaya pinjaman online ilegal yang menawarkan solusi instan namun memiliki risiko jangka panjang, termasuk bunga yang tinggi dan tekanan dari penagihan hutang. Video ketiga berjudul Filosofi Ember Bocor, yang menggambarkan bahwa pekerjaan yang tampaknya sia-sia sebenarnya bisa mendatangkan manfaat setelah melalui proses yang panjang.

Materi berikutnya disampaikan oleh Ibu Anna Mening tentang cara menghitung jasa pinjaman dengan metode menurun, flat dan efektif (anuitas). Materi ini dibawakan dengan harapan agar para anggota dapat memilih jasa pinjaman sesuai dengan kriteria mereka, sehingga menghindari masalah telat bayar atau tidak sesuai dengan kemampuan.

Pada akhir sesi, seluruh peserta diminta untuk menuliskan kesan pesan dan juga penilaian tentang pelatihan kali ini. Banyak dari antara mereka merasa puas dan mengusulkan untuk mengadakan pelatihan di luar KKS sambil rekreasi. Nah, kira-kira bakal seseru apa jika KKS memberikan pelatihan sambil rekreasi???. Selalu cek pengumuman KKS agar tidak terlewatkan pelatihan yang menarik dan tentunya bermanfaat. [Pan PUTERA]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *